Rabu, 22 Juni 2016

marhaban yaa ramadhan, jangan markaban yaa ramadhan !


assalamualaikum wr.wb
alhamdulillah kita ketemu lagi setelah sekian lama ana offline,dan alhamdulillah kita bertemu kembali dengan bulan yang sangat mulia,dimana semua ibadah kita dilipat gandakan  oleh Allah SWT,bulan ramadhan . MARHABAN YAA RAMADHAN.
namun kemarin ana menemui fenomena yang cukup "lucu" mengenai penyebutan marhaban di radio, mulai dari markaban, marhaban yaa ramadan dan yang lainnya.
padahal kalau salah sedikit dalam pengucapan bahasa arab bisa berakibat fatal seperti assamak dengan
samaka, arrahim dengan arrajim,dan adab dengan adzab.

assamak artinya langit, sedangkan samaka artinya ikan

arrahim artinya maha pengasih, sedangkan arrajim artinya yang terkutuk

adab artinya tata cara, sedangkan adzab artinya siksaan.

semoga kita lebih berhati-hati lagi dalam mengucapkan .

Minggu, 19 Juni 2016

Insya Allah,sebuah kalimat penenang jiwa



assalamualaikum Wr.Wb
alhamdulillah kita masih bisa ketemu lagi akhi wa ukhti,hari ini ana mau sharing ilmu nih soal penggunaan kalimat Insya Allah,kenapa dengan ucapan ini ?
saat ini banyak sekali orang yang sering bilang Insya Allah namun terkadang ada-ada saja orang yang menggunakan kalimat ini buat menghindari janji yang ia buat pada orang lain yang ia janjikan. Kalian tahu tidak sebenarnya kalimat ini bukan digunakan itu,Insya Allah digunakan untuk mengingatkan kita bahwa sebenarnya kita ini punya janji yang harus dipenuhi pada orang yang kita janjikan serta memberikan ketenangan bagi yang diberi janji,gampang-gampangnya ada asuransinya lah jika kita hendak menepati janji namun tiba-tiba ada kejadian yang tidak kita inginkan menimpa kita ,maka kita sama-sama tenang kalau saja hal tersebut terjadi ,maka orang yang kita janjikan tidak kecewa .Untuk lebih jelasnya ,mari kita pahami ayat yanag ada dibawah ini :


إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ وَاذْكُرْ رَبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَى أَنْ يَهْدِيَنِ رَبِّي لِأَقْرَبَ مِنْ هَذَا رَشَدًا
 
kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini." (al kahfi 24)

juga amati lagi hadits dibawah ini :
عَنْ ابْنِ عُمَرَ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ فَقَالَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ فَقَدْ اسْتَثْنَى
3261. Dari Abdullah bin Umar, ia menyampaikan Sabda Rasulullah SAW, "Siapa bersumpah atas suatu hal, lalu ia berkata, 'Insya Allah,' maka ia telah membuat pengecualian dalam sumpahnya." (Shahih: Ibnu Majah) 2105- 2106
عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَلَفَ فَاسْتَثْنَى فَإِنْ شَاءَ رَجَعَ وَإِنْ شَاءَ تَرَكَ غَيْرَ حِنْثٍ
3262. Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang bersumpah dan membuat pengecualian (dalam sumpahnya), apabila ia menghendaki, maka ia dapat menarik kembali sumpahnya, atau meninggalkan (tidak melaksanakan sumpah itu) (hal ini) bukan bentuk pelanggaran." (Shahih) 




bahkan jika ada orang yang belum percaya soal penggunaan insya allah ,pada  kitab injil cetakan tahun 1960 juga pernah mencantumkan kailmat ini. sebenarnya kaum Nasrani juga mengakui jika kalimat ini .kata-kata “Jika Tuhan Menghendakinya” semuanya ditulis secara jelas dengan kata “insya Allah..
mari kita perhatikan seksama :

“Hai kamu jang berkata: “Bahwa hari ini atau besoknja biarlah kita pergi kenegeri anu serta menahun disitu, dan berniaga dan mencari laba”; pada halnya kamu tiada mengetahui apa yang akan terjadi besoknya. Bagaimanakah hidupmu itu? Karena kamu hanya suatu uap, yang kelihatan seketika saja lamanya, lalu lenyap. Melainkan patutlah kamu berkata: “Insya Allah, kita akan hidup membuat ini atau itu”. Tetapi dengan hal yang demikian kamu memegahkan dirimu dengan kemewahanmu itu; maka semua kemegahan yang demikian itu jahat. Sebab itu, jikalau orang yang tahu berbuat baik, pada halnya tiada diperbuatnya, maka menjadi DOSALAH baginya, “Melainkan sambil meminta diri ia berkata: “insya Allah, aku akan kembali kepadamu.” (Kisah Para Rasul 18:21)

Rabu, 15 Juni 2016

lagi mencari inspirasi ?

 Assalamualaikum Wr.Wb
berjumpa lagi kita sama ana
tak terasa kita sudah ada di tahun 2013,perasaan baru kemarin kita bekerja di tahun 2012.kira-kira apa yang kita ingin kita capai pada tahun ini? pengen lulus UNAS,cepet kerja,nilai ujian kuliah bagus atau mau  menyelesaikan tugas ?.ngomong-ngomong soal menyelesaikan tugas kira-kita  pasti perna mengalami kejadian diatas,saat deadline kita belum selesai bikin PR,proposal ,atau apa saja yang yahus dikumpulkan mendadak.saat itu kita bingung mau memulai dari mana sampai-sampai seharian cuma dapat satu kata saja karena saking bingungnya membuat tulisan .
ketika kita mengalami kejadian diatas pasti kita setuju kalau saat membuat tulisan ,cerita, atau naskah itu susah ? iya gak ,berjam-jam kita duduk di meja mencari inspirasi tapi yang ada malah ketiduran!.serba susah
tapi benarkan mencari inspirasi nenulis itu susah?
terkadang saat kita pusing,bingung,atau lagi galau kita malah mampu membuat tulisan yang bagus tanpa kita sadari .disaat itulah inspirasi untuk menulis kita telah muncul  tanpa kita sadari.
inspirasi untuk menulis tiap orang terkadang berbeda  satu sama lain ,ada yang perlu kepepet dulu baru bisa menulis atau harus mencari situasi yang benar-benar hening buat menulis.itu sih tergantung selera saja sama seperti orang memancin ikan dilaut ada yang memancing pakai pancingan atau memakai jaring untuk mendapatkan ikan yang bernama inspirasi.bener gak bang?

untuk bisa mencari inspirasi menulis,coba kita gunakan langkah berikut :
  1. kita perlu menambah wawasan kita  entah berupa membaca monton film ,atau mendengarkan musik
  2. menjadikan pengalaman yang pernah kita alami sebagai bahan tulisan kita
  3. perbanyak bergaul karena mungkin topik pembicaraan kita bisa menjadi inspirasi kita untuk menulis
mungkin masih banyak cara mencari inpirasi untuk itu tetaplah semangat :)


harta yang kita miliki


apa yang kita miliki sekarang adalah titipan dari allah dan kelak akan diminta kembali olehnya.harta yang kita miliki hanya ada tiga yaitu:
  1. makanan yangtelah masuk pada tubuh
  2. pakaian yang kita pakai dari utuh hingga lusuh
  3. shodaqoh yang kita keluarkan lalu kita ambil pahalanya 

Selasa, 07 Juni 2016

menjadi terkenal atau menjadi legenda


assalamualaikum Wr.Wb
alhamdulillah kita masih bisa ketemu lagi akhi wa ukhti,ngomong-ngomong ana mau membahas soal menjadi terkenal karena sekarang banyak sekali ajang mencari bakat di stasiun TV dan banyak sekali teman-teman kita yang ikut ajang tersebut seakan-akan ini adalah cara yang paling mudah dan cepat untuk menjadi terkenal .
tapi jika kita pikir-pikir lagi ,jika kita ingin cepat terkenal dengan model seperti ini biasanya sih juga cepat tidak terkenal.contohnya saja kontestan Akademi Fantasi Indonesia (AFI),indonesia idol ,dan kawan -kawanya .tak hanya itu ,masih ingatkah kita dengan Briptu Norman dan udin sedunia ? mereka tenar di awal-awalnya saja namun kini hilang entah kemana .
kenapa bisa begitu ?,itu karena menjadi terkenal itu mudah namun untuk menjadi legenda itu tidaklah mudah karena menjadi terkenal hanya akan dikenang pada awalnya saja ,saat ia ada dipuncak kejayaanya.namun menghilang bagaikan debu tertiup angin.
namun menjadi legenda,ia akan tetap akan dikenang karena perjuangannya yang berliku meski ia pernah terjatuh ,bahkan saat ia tiadapun akan tetap dikenang melalui karyanya yang pernah ia torehkan .
sebenarnya manusia itu merugi,dalam berbagai hal mulai harta ,waktu,sehat, dan lain-lain kecuali orang-orang yang berbuat kemanfaatan bagi sesama seperti pada surat al ashr dibawah berikut : 

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ(2) إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ(3) 

 
1. Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Kamis, 02 Juni 2016

Assalamualaikum wr. Wb
Selfie, selfie every where. Tak tahu kapan fenomena ini benar-benar booming saat ini, mulai dari orang biasa hingga yang luar biasa, dari usia fajar hingga senja, semua pasti melakukannya termasuk saya sendiri sih he..he..he.. :-)
Namun memang tidak dapat dipungkiri lagi jika fenomena ini memiliki dampak positif dan negatif. Semua perubahan pasti memiliki dampaknya namun KITA yang bisa menjadi rem bagi diri sendiri, karena kadang sangking pinginnya bisa berselfie ria terkadang kita melupakan norma yang ada pada masyarakat, sesuatu yang seharusnya tidak boleh diperlihatkan pada masyarakat umum malah diperlihatkan.
Mungkin selama kita tahu aturan mainnya sih tidak masalah, hanya saja kita perlu menempatkan diri pada posisi kita saat ini, bukannya berselfie  ria adalah media kita untuk berekspresi :-)  .