Selasa, 12 Juli 2016

galau di"tembok ratapan" facebook


assalamualaikum wr.wb
alhamdulillah kita ketemu lagi nih,hari ini ana mau memposting soal status facebook nih,kira-kira ada yang pernah update status yang isinya galau gak?,jangan malu-malu gitu,tenang aja,dulu ane juga pernah kok update status galau ,tapi dulu kok soalnya sudah tobat sih sekarang :)
 saat ini banyak orang berkeluh kesah dimedia online dengan berbagai cara ,ada yang aneh-aneh, alay, ataupun memberitahukan aib pribadi maupun orang lain tanpa ada solusi untuk menyelesaikannya .
 sebaiknya gunakanlah media sosial sebagai media pengingat kita pada Illahi untuk berjuang memperbaiki diri yang masih penuh kekurangan  menuju yang lebih baik ,mulailah dari diri sendiri ,keluargamu ,dan untuk lingkunganmu karena waktu yang kita miliki cuma sebentar di dunia yang fana ini seperti pada surat Al Ashr
بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang
وَالْعَصْرِ
Demi masa 
 
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian 
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan saling menasehati dalam kebaikan dan menasehati dalam kesabaran

Jumat, 08 Juli 2016

Mendadak religi ?

Assalamualaikum wr. Wb
Tak terasa dalam hitungan hari lagi sudah masuk bulan ramadhan, semua bersuka cita menyambut bulan yang penuh berkah ini. Segala persiapan untuk menyambutnya telah dilakukan semua pihak, tak terkecuali stasiun televisi. Semua berlomba menanyangkan acara yang bertemakan kerohanian, mulai kajian agama hingga acara komedi.
Untuk yang terakhir ini perlu kita introspeksi lagi, apakah acara komedi yang ditayangkan ini ada muatan hikmah atau hanya sekedar mengumbar nafsu belaka? . perlu diketahui jika makna dari puasa tidak hanya menahan lapar dan haus saja namun juga menahan hawa nafsu kita.
Banyak sekali acara  komedi yang menyampingkan aspek ini, banyak acara komedi yang banyak sekali menyinggung oknum tertentu bahkan sampai menghina tokoh tertentu. Sebagai contoh kita lihat (maaf) acara '' yuk keep smile'' yang saat ini sedang disorot oleh banyak pihak karena konten yang dimilikinya sarat muatan yang kurang pantas untuk anak-anak dan minim hikmah yang dapat diambil, mulai goyangan yang erotis, lawakan yang ''ga jelas'' , saling sindir yang kurang pantas, dan itu disajikan atas nama religi.
Sungguh ironis memang melihat acara yang disebut (maaf) sampah ini masih tetap tayang bahkan diberi embel-embel acara religi favorit namun kenyataan berkata lain, banyak pula yang berpendapat acara ini tidak layak tayang karena kontennya (lihat pada grafik di bawah) .Semoga saja masyarakat kita lebih selektif dalam memilih acara yang bermutu. :-)

Selasa, 05 Juli 2016

tarawih dan fenomenanya



assalamualaikum wr.wb

alhamdulillah kita telah memasuki pertengahan bulan ramadhan, masih "full" kah semangat kita untuk beribadah?.

jika pengamatanku tidak salah, biasanya sih jika diawal ramadhan bisa dijamin shaf-shaf dimasjid, baik dimasjid kampung ataupun perumahan pasti penuh sesak dengan orang-orang yang sholat tarawih, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

namun sayang sejuta sayang, saat memasuki pertengahan bulan ramadhan, jumlah jamaah masjid berkurang lebih dari separuhnya dan akan berkurang jika memasuki rakaat kedelapan dari total jumlah 23 rakaat. jika di masjid tempatku sih malah tinggal tiga shaf saja, itupun jaraknya renggang sekali, jika digambarkan jaraknya antara makmum satu dengan yang lain rengganggnya bisa kosong LIMA ORANG DITIAP SHAF. Belum lagi ada jamaah yang tidak ikut shalat isya dan hanya ikut shalat tarawih saja yang tidak lengkap DELAPAN rakaat.

yang membuatku sedikit "GREGET"an adalah disebelah masjidku ada toko Swalayan, disana "JAMAAH"nya bisa dibilang JAUUHHHH BUUAAANYAKKK dibandingkan jamaah dimasjid demi mengejar diskon lebaran.

apakah ramadhan kita bisa barokah jika modelnya seperti ini ?, mengharap surga tanpa berusaha. maunya "muda foya-foya, tua kaya-raya, mati masuk surga". meskipun setan telah dikurung dibulan ramadhan, namun nafsu tidak, dan itulah maksud dari ibadah ramadhan untuk mengendalikan hawa nafsu kita, bukan mengumbarnya karena perang yang paling besar adalah perang melawan hawa nafsu kita tanpa harus membunuhnya, jika membunuhnya kita bukan manusia tapi jadi malaikat, yang tak punya hawa nafsu.