Selasa, 05 Juli 2016

tarawih dan fenomenanya



assalamualaikum wr.wb

alhamdulillah kita telah memasuki pertengahan bulan ramadhan, masih "full" kah semangat kita untuk beribadah?.

jika pengamatanku tidak salah, biasanya sih jika diawal ramadhan bisa dijamin shaf-shaf dimasjid, baik dimasjid kampung ataupun perumahan pasti penuh sesak dengan orang-orang yang sholat tarawih, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

namun sayang sejuta sayang, saat memasuki pertengahan bulan ramadhan, jumlah jamaah masjid berkurang lebih dari separuhnya dan akan berkurang jika memasuki rakaat kedelapan dari total jumlah 23 rakaat. jika di masjid tempatku sih malah tinggal tiga shaf saja, itupun jaraknya renggang sekali, jika digambarkan jaraknya antara makmum satu dengan yang lain rengganggnya bisa kosong LIMA ORANG DITIAP SHAF. Belum lagi ada jamaah yang tidak ikut shalat isya dan hanya ikut shalat tarawih saja yang tidak lengkap DELAPAN rakaat.

yang membuatku sedikit "GREGET"an adalah disebelah masjidku ada toko Swalayan, disana "JAMAAH"nya bisa dibilang JAUUHHHH BUUAAANYAKKK dibandingkan jamaah dimasjid demi mengejar diskon lebaran.

apakah ramadhan kita bisa barokah jika modelnya seperti ini ?, mengharap surga tanpa berusaha. maunya "muda foya-foya, tua kaya-raya, mati masuk surga". meskipun setan telah dikurung dibulan ramadhan, namun nafsu tidak, dan itulah maksud dari ibadah ramadhan untuk mengendalikan hawa nafsu kita, bukan mengumbarnya karena perang yang paling besar adalah perang melawan hawa nafsu kita tanpa harus membunuhnya, jika membunuhnya kita bukan manusia tapi jadi malaikat, yang tak punya hawa nafsu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar