tarawih dan fenomenanya
assalamualaikum wr.wb
alhamdulillah kita telah memasuki pertengahan bulan ramadhan, masih "full" kah semangat kita untuk beribadah?.
jika pengamatanku tidak salah, biasanya sih jika diawal ramadhan bisa
dijamin shaf-shaf dimasjid, baik dimasjid kampung ataupun perumahan
pasti penuh sesak dengan orang-orang yang sholat tarawih, mulai dari
anak-anak hingga dewasa.
namun sayang sejuta sayang, saat
memasuki pertengahan bulan ramadhan, jumlah jamaah masjid berkurang
lebih dari separuhnya dan akan berkurang jika memasuki rakaat kedelapan
dari total jumlah 23 rakaat. jika di masjid tempatku sih malah tinggal
tiga shaf saja, itupun jaraknya renggang sekali, jika digambarkan
jaraknya antara makmum satu dengan yang lain rengganggnya bisa kosong
LIMA ORANG DITIAP SHAF. Belum lagi ada jamaah yang tidak ikut shalat
isya dan hanya ikut shalat tarawih saja yang tidak lengkap DELAPAN
rakaat.
yang membuatku sedikit "GREGET"an adalah disebelah
masjidku ada toko Swalayan, disana "JAMAAH"nya bisa dibilang JAUUHHHH
BUUAAANYAKKK dibandingkan jamaah dimasjid demi mengejar diskon lebaran.
apakah ramadhan kita bisa barokah jika modelnya seperti ini ?,
mengharap surga tanpa berusaha. maunya "muda foya-foya, tua kaya-raya,
mati masuk surga". meskipun setan telah dikurung dibulan ramadhan, namun
nafsu tidak, dan itulah maksud dari ibadah ramadhan untuk mengendalikan
hawa nafsu kita, bukan mengumbarnya karena perang yang paling besar
adalah perang melawan hawa nafsu kita tanpa harus membunuhnya, jika
membunuhnya kita bukan manusia tapi jadi malaikat, yang tak punya hawa
nafsu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar