Assalamualaikum Wr.Wb
saat ini kebutuhan akan media penyimpan data semakin meningkat dan terus bertambah seiring dengan derasnya akan kebutuhan informasi yang ingin disimpan sebagai dokumentasi baik itu untuk pribadi maupun umum dan saat ini flashdisk adalah media penyimpan data yang sangat mudah digumakan oleh semua kalangan, namun tauhkah anda tentang serba-serbi media penyimpan ini ?,mari kita simak dibawah ini .
Flashdisk sering disebut sebagai USB Drive, Pen Drive, Pocket Drive, atau microdisk. Di dalam perangkat ini, tertanam controller dan memori penyimpan data yang bersifat non – volatile alias tidak akan hilang meskipun tidak terdapat daya listrik. Komponen flashdisk lebih sederhana dan relative lebih sedikit dibandingkan dengan hardisk . Hal ini disebabkan karena flashdisk tidak memerlukan piringan, motor, atau part lain yang berkerja secara mekanik. Umur flashdisk saat ini berkisar 10 tahun (masa pemakian normal). Tips buat anda penggunaan flashdisk pada system operasi Windows Me/2000/XP menyarankan pelepasan flashdisk dengan cara yang aman (Safe Removal). Hal ini untuk menghindari data yang masih tersisa dan belum tertulis dari memori cache ke flashdisk. Pencabutan flashdisk secara mendadak dapat mengakibatkan data yang belum selesai ditulis menjadi rusak. Memutus koneksi dengan cara aman akan memperpanjang umur flashdisk karena hubungan baca/tulis antara komputer dan flashdisk diamankan terlebih dulu dan hubungan listrik singkat (yang dapat merusak komponen flashdisk) dapat dicegah.
USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah.
Sejarah kemunculannya
Penemu
Saat ini ada empat entitas yang mengklaim menemukan flash drive USB: Dov Moran dari M-Systems , Pua Khein Seng Phison Elektronik, Teknologi Trek , dan Teknologi Netac . Trek Teknologi dan Netac Technology telah berusaha untuk melindungi klaim paten mereka tersebut. Trek memenangkan gugatan di pengadilan Singapura, tapi sebuah pengadilan di Inggris mencabut salah satu paten Trek di Inggris. Pua Khein-Seng dari Malaysia mengklaim telah memasukkan chip pertama di dunia kontroler USB flash. Saat ini ia adalah CEO dari Phison Electronics Corp yang berbasis di Taiwan.
Produk komersial Pertama
Trek Teknologi dan IBM mulai menjual USB drive flash pertama secara komersial pada tahun 2000. Singapura Trek Teknologi menjual model dengan merek "thumbdrive", dan IBM memasarkan drive tersebut pertama kali di Amerika Utara dengan produk bernama "DiskOnKey" yang dikembangkan dan diproduksi oleh M-Systems sebuah perusahaan yang berbasis di Israel. Memiliki kapasitas penyimpanan 8 MB , lima kali lebih besar daripada kapasitas disket pada waktu itu. Pada tahun 2000 Lexar memperkenalkan Compact Flash (CF) dengan koneksi USB, dan kabel USB untuk hub USB.
Generasi Kedua
Modern flash drive menggunakan USB 2.0 konektivitas. Namun, UFD saat ini tidak menggunakan penuh kecepatan transfer 480 Mbit/s (60MB / s). Kecepatan transfer file bervariasi pada UFD, Kecepatan dalam satuan Mbyte per detik seperti "180X" berarti 180 x 150 KiB/s. Beberapa UFD dapat membaca data hingga 30 megabyte / s (MB / s) dan menulis data sekitar setengahnya. Kecepatan Transfer Ini sekitar 20 kali lebih cepat dari USB 1.1 pada kecepatan penuh yang terbatas pada kecepatan maksimum 12 Mbit / s (1,5 MB / s).
Generasi Ketiga
Seperti USB 2.0 sebelumnya, USB 3.0 menawarkan kecepatan transfer data secara dramatis meningkat dibandingkan dengan pendahulunya. USB 3.0 mampu mencapai kecepatan transfer hingga 5Gbit / s, dibandingkan dengan USB 2.0 's 480 Mbit / s. Semua perangkat USB 3.0 ke bawah kompatibel dengan port USB 2.0. Meskipun USB 3.0 memungkinkan kecepatan transfer data yang sangat tinggi, tapi sebagian besar USB 3.0 Flash Drives tidak memanfaatkan kekuatan penuh dari interface USB 3.0 karena keterbatasan kontroler memori mereka.
Desain dan implementasi
Salah satu ujung perangkat ini dilengkapi dengan satu konektor Standar yaitu USB . Ada empat bagian yang biasanya ada didalam flash drive:
- Standar konektor USB - menyediakan antarmuka ke host komputer.
- Penyimpanan massal USB controller – mikrokontroler kecil di dalam chip ROM dan RAM .
- NAND flash chip memori - menyimpan data (flash NAND biasanya juga digunakan dalam kamera digital ).
- Osilator kristal - menghasilkan utama perangkat 12 MHz sinyal clock dan kontrol data output perangkat melalui sebuah phased-locked loop.
berikut rangkaian komponen dalam flashdisk
keterangan:
1.Sambungan USB
2.Perangkat pengontrol penyimpanan massal USB
3.Titik-titik percobaan
4.Chip flash memory
5.Oscillaator crystal
6.LED
7.Write-protect switch
8.Ruang kosong untuk chip flash memory kedua
Penjelasan
1) Konektor berfungsi untuk menghubungkan peripheral yang terdapat dalam flash disk ke port USB untuk kemudian di akses oleh SO.
2) Pengontrol penyimpanan memory berfungsi mengontrol dan menyediakan penghubung ke alat Flash disk yang bertugas menjaga kesetabilan perangkat. Pengontrol berisi suatu RISC mikro prosesor berukuran kecil dan hampir sama pada RAM.
3) Lalu Point test ini berkerja selama perangkat mengecek dan mengirimkan kode ke microprocessor
4) Setelah kita membuat suatu file dan menyimpannya di flash disk maka bagian ini adalah tempat menyimpan datanya, biasanya juga digunakan di dalam kamera digital.
5) Perangkat ini menghasilkan 12 MHZ sinyal dari perangkat utama dan mengendalikan keluaran data perangkat sampai sebuah tahap penguncian..
6) Lampu indikator berfungsi untuk menandai adanya transfer data atau adanya data yang dibaca dan data yang ditulis.
7) Menandai apakah perangkat ada di dalam mode “write protection” atau tidak.
8) Ruang kosong disediakan untuk tambahan satu flash memory, dan dapat digunakan untuk menyimpan data lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan.
Tipe Flasdisk biasanya menggunakan struktur NAND Flash Memory.
Chip memori flash NAND mempunyai dua tingkat struktur hirarkis. Pada tingkat terendah, bit disusun ke dalam halaman, biasanya masing-masing 2KB. Pages/halaman adalah unit dari read and write dalam NAND flash. Dalam rangka untuk memulai sebuah operasi I/O , sebuah perintah menetapkan pages ID dikirim ke memori flash controller, yang menetapkan waktu setup tetap terlepas dari jumlah bit harus dibaca atau ditulis. Dengan demikian, bit berikutnya dalam halaman yang dipilih saat ini dapat dibaca atau ditulis jauh lebih efesien daripada bit dari halaman yang berbeda.
Pages dikelompokkan ke dalam struktur tingkat yang lebih tinggi yang disebut menghapus blok, yang terdiri dari masing-masing ~64 halaman. Sementara halaman adalah unit read dan write, erase block adalah unit penghapusan (erasure). Seperti dijelaskan di atas, menulis ke halaman hanya dapat menghapus bit (membuat mereka nol) , tidak mengesetnya.
Akhirnya, jumlah siklus menghapus per erase block terbatas dan biasanya berkisar dari 10.000 hingga 1.000.000 . Setelah batas siklus telah terlampaui maka blok hilang dan itu mustahil untuk melakukan menulis lebih jauh ke halaman di dalamnya.
Catatan Kaki :
- Chip ini tidak jauh berbeda dengan EPROM, tetapi EEPROM datanya dapat dihapus tanpa menggunakan sinar ultraviolet. Cukup gunakan pulsa listrik (electrical pulses).
- Flopy Drive adalah media untuk memutar storage berupa disket.
- CUSB adalah singkatan dari Universal Serial Bus. USB merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral) seperti scanner, printer, mouse, papan ketik (keyboard), alat penyimpan data (zip drive), flash disk, kamera digital atau perangkat lainnya ke komputer kita.
Langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika Flashdisk tidak terbaca:
A. Cobalah di Komputer / USB yang lain. Bisa saja port USB yang anda gunakan memang rusak, jadi cobalah dahulu di pc yang lain atau port USB yang lain
B. Lakukan Format, ada beberapa cara memformat Flashdisk, diantaranya yaitu :
1. Format di Windows Explorer Klik Kanan Start explorer, klik kanan drive, Format – start
2. Format Melalui Disk Management Klik kanan My Computer > Manage dan di pilih Disk Management, klik kanan drive lalu Format
3. Format lewat under DOS
Hal ini dilakukan karena MBR (Master Boot of Record) Flashdisk yg bermasalah , caranya Ketik chkdsk /f E: (dimana E adalah drive flashdisk)
buang file yang ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.* contoh ketik: DEL E:*.* Lalu format dengan perintah Dos Promt. Format E:
4. Format dengan software atau Tools, seperti :
- HP USB Storage Formatter Tools Langkahnya, yaitu:
- Install aplikasi tersebut, rekomendasi OS yang digunakan adalah Microsoft Windows 2000, Windows 2003 Server dan Novel Netware,
- Masukkan flashdisk yang bermasalah ke salah satu port USB. Pastikan flashdisk anda terdeteksi dan memperoleh alokasi drive di Windows,
- Jalankan aplikasi HP USB Disk Storage Format Tool
- Tentukan drive tempat flashdisk terpasang,
- Pilih Create New or Replace Existing Configuration untuk membuat partisi baru baru dan menghapus konfigurasi yang ada di flashdisk,
- Format flashdisk anda sesuai dengan file sistem yang diinginkan. Tools ini biasa digunakan untuk mengembalikan data – data yg kehapus di FD akibat format tapi juga bisa buat FD yg MBRnya bermasalah (cara penggunaannya find by googling), Tool-tool lain yang bisa digunakan diataranya LLFsetup2.36.1181, Format, dll.
selain sebagai media penyimpan memory,flashdisk juga memiliki fungsi lain yang jarang digunakan seperti yang ada di bawah ini :
Mengunci dan Membuka Komputer
Flash disk dapat digunakan sebagai sebuah "kunci" untuk mengunci dan membuka perangkat komputer Anda. Seperti dalam sebuah film fiksi, Anda cukup mecolokkan flash disk untuk membuka, dan ketika flash disk dicabut maka seketika komputer PC akan otomatis terkunci (locked).
Untuk menggunakan fungsi ini, Anda harus memasang aplikasi bernama Predator. Fitus tersembunyi flashdisk ini akan berfungsi layaknya lock Function manual windows, hanya saja jika menggunakan flash disk Anda tak perlu repot-repot memasukkan kata kunci.
Menghubungkan ke jaringan Wi-Fi secara cepat
Flash disk ternyata bisa digunakan untuk menghubungkan (connect) komputer ke jaringan Wi-Fi secara cepat sesegera mungkin tanpa harus memasukkan kata kunci (password) berulangkali. Hal ini dimungkinkan karena windows mempunyai fitur yang bisa menyimpan nama jaringan Wi-Fi yang telah digunakan. Kemudian data tersebut bisa kita simpan di flash disk dengan cara klik ikon wireless klik kanan Wi-Fi yang baru saja digunakan - properties. Perhatikan Tab Connection, klik link Copy this network profile to a USB Flash drive klik Next, maka seketika windows akan menyalin konfigurasi dan pengaturan profile tersebut ke flash disk.
Untuk menggunakan di komputer lain, colokkan flash disk dan double klik file setup SNK.exe maka profil jaringan akan segera terinstal dan komputer sudah siap untuk dikoneksikan.
Meningkatkan kecepatan komputer
Flash disk juga bisa digunakan untuk meningkatkan kinerja kmputer yang lambat. Dengan bantuan sebuah aplikasi yang bernama readyboost. Jika kinerja hard disk lebih lambat dari flah disk Anda, readyboost akan membaca cache file yang sering dibuka dari flash disk, sehingga bisa meningkatkan kecepatan komputer.
Menginstall webserver portable
Memiliki web server yang bisa dibawa ke mana mana tentu saja mengasyikan, hal itulah yang bisa Anda lakukan dengan flash disk. Sebab flash disk dapat digunakan untuk web server portable. dengan menginstall server2go pada flash disk, Anda bisa menjalankan web server dengan cepat di komputer manapun tanpa harus melakukan instalasi lagi. Jika Anda seorang web developer, tentu saja ini akan sangat membantu sebab Anda bisa melakukan presentasi di mana saja dengan web server di kantong Anda.
sumber:
http://www.kaskus.co.id/thread/50f249562675b4e976000002/4-fungsi-unik-yang-tersembunyi-dari-flashdisk/
http://galuhlisa.blogspot.com/2012/10/cara-kerja-flashdisk_11.html
http://beagoodimpact.wordpress.com/2012/10/16/bagaimana-cara-kerja-flashdisk-menyimpan-data-secara-fisik/
http://meiliawatirachayu.blogspot.com/2013/04/cara-kerja-flashdisk-menyimpan-data.html
http://cyber-worldz.blogspot.com/2012/02/cara-kerja-dan-sejarah-flash-disk-usb.html