Tak
dapat dipungkiri lagi , saat ini banyak sekali pemahaman yang
bermunculan ditengah masyarakat, mulai dari yang mampu mencerahkan
hingga yang mencemarkan. Untuk pemahaman yang terakhir ini, saat ini
telah banyak generasi muda yang mulai terpengaruh oleh pemikiran
sekuler dan liberal yang jauh dari sumber ajaran islam, yaitu Al quran
dan hadits.
Menyebarnya
pemahaman ini terjadi karena minimnya bimbingan yang diberikan pada
parinia generasi muda baik dari keluarga maupun lingkungan hidupnya
serta banyaknya media yang ikut serta dalam menyebarkan pemahaman ini,
baik dari media cetak, elektronik, maupun media sosial. Saya bahkan
pernah mendapati teman satu sekolah saya dulu yang kini sedang menempuh
pendidikannya disalah satu perguruan tinggi disurabaya juga ikut
terpengaruh pemahaman ini.
Dasar
dari pemikiran mereka adalah nalar mereka, mereka menjadikan logika
sebagai sumber hukum tanpa menggunakan dalil dari Al quran dan hadits
yang utuh, jikalau menggunakan Al quran dan hadits pun mereka akan
''memainkan'' dalil tersebut sesuai keinginan mereka.
Untuk
menghadapi pemikiran mereka, kita perlu melawan pemikiran mereka dengan
membalikkan logika mereka yang ''nyeleneh'' itu walau mereka pasti akan
mengelak dengan cara yang justru tidak logis. Mungkin itu yang juga
dialami oleh kyai adung, salah satu karakter karangan abdul mutaqin
dalam bukunya, rehat bareng kyai kocak, kyai kocak vs liberal.
Dalam
buku ini menceritakan kyai adung yang bertemu dengan para ''korban''
pemahaman ini yang mencoba mempengaruhi orang-orang sekitar didesanya,
meski kyai adung adalah orang desa yang jarang mengetahui perkembangan
global dengan pasti namun beliau tahu betul bagaimana cara melawan
pemahaman yang salah itu dengan cara yang santai dan jahil yang ''gak
ketulungan'' dalam mengingatkan para ''korban'' tersebut.
Buku
ini bisa dijadikan bahan reverensi dalam membentengi keluarga kita dari
pengaruh pemahaman ini dengan cara yang mudah dipahami oleh semua orang
serta bisa dijadikan sarana belajar kita dalam mengajak saudara kita
yang sedang tersesat jalannya menuju jalan yang lurus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar