assalamualaikum wr.wb
alhamdulillah malem ini ane bisa nulis lagi nih,just for share,aku mau memberi sedikit informafi mengenai pornografi terutama di dunia game soalnya makin lama banyak sekali kita jumpai beberapa game yang sebenarnya belum cukup umur untuk dimainkan anak-anak malah jadi game yang paling sering dimainkan,sebelumnya kita lihat dulu sejarahnya berikut .
sejak kemunculannta pada awal 70an,videogame telah menjadi bagian dari peradapan manusia dalam dunia hiburan,namun ,dibalik perkembangan nya yang saat ini berkembang pesat ada masalah yang menjadi masalah kita semua yaitu pornografi .
pornografi dalam videogame menjadi masalah yang susah untuk dihindari bagi generasi muslim saat ini ,itu karena rata-rata "pelaku" dalam industri videogame berasal dari kalangan nonmuslim dan ada juga yang sengaja memasukkan unsur pornografi pada game sebagai media "ghazul fikri" di dunia maya (lebih tepatnya dunia video game sih ).banyak sekali game-game yang beredar contohnya saja Dead or alive,soul calibur, queen blade,
setuju tidak setuju harus kita akui ,lagi-lagi kita "kebobolan" lagi dalam menghadapi "seranagn fajar" yang satu ini,tapi bukan berarti jika kita tak bisa menanganinya , salah satu yang bisa kita lakukan adalah menempatkan apa yang seharusnya pada tempatnya serta kalau sudah terlanjur ya sudah coba kita perlahan menghindarinya kan sekarang kita mendandanuya dengan kostum yang lebih sopan menggunakan menu setting di gamenya :)
buat memperkuat pendapat ini mari kita baca efek pornografi di dunia maya:
"Sejumlah orang senang mengakses pornografi dari berbagai media, termasuk internet, video dan sebagainya. Hati-hati, sebab kelakuan tersebut bisa mengakibatkan kerusakan otak. Apalagi jika pelakunya sudah dalam tahap kecanduan.
"Orang yang kecanduan situs porno itu bisa mengakibatkan kerusakan otak, terutama fungsi eksekutif di mana kita kan punya akal budi karena kita punya fungsi eksekutif tersebut. Ini yang membedakan kita sama kucing," kata Zoya Amirin M. Psi, psikolog seksual .Padahal menurut Zoya, fungsi eksekutif membedakan manusia dengan binatang kala beraktivitas seksual. Fungsi eksekutif ada di otak depan di mana manusia berakal budi karena fungsi ini. Kalau kucing misalnya, langsung berburu pasangan dan kawin. Sedangkan manusia dalam keadaan paling terangsang sekalipun tetap punya pemikiran.
"Aktivitas seks sebenarnya ada tahapannya kan, ada terangsang sampai puncak dan akhirnya resolusi. Nah kalau nonton porno, siklusnya tidak benar dan feeling-nya tidak terjaga. Ini yang membuat otak kita tidak terlatih dan menjadi imun," ucap Zoya.
Bahkan meski hanya sekali seminggu akses pornografi, tetap ada risiko fungsi otak rusak dalam jangka panjang. Dan kalau lebih sering mengakses konten cabul, Zoya menyatakan ada risiko alat perasa sampai tidak bisa merasakan rangsangan seksual lagi.
Hal itu karena kala menonton pornografi berarti ada proses yang terlewati dalam tahap rangsangan seksual. Sebab pelakunya tidak memakai feeling atau perasaan. Hal ini bisa merusak fungsi otak dan syaraf. Namun dampak semacam ini baru terjadi dalam jangka panjang.
"Susahnya kita tidak bisa merasakannya sekarang karena efeknya jangka panjang seperti merokok, mungkin umur 60 sampai 70 tahun," tukas wanita berparas cantik tersebut.
Sejatinya menurut Zoya, manusia terutama pihak lelaki masih bisa melakukan fungsi seksual sampai usia tua dengan pasangannya. Hal ini bisa membuat mereka lebih bahagia dan mungkin berumur panjang. Namun jika sejak muda sudah kecanduan hal porno, mereka berisiko tidak bisa menikmati hal tersebut karena terganggunya fungsi otak." (sumber :detik.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar