Minggu, 13 Maret 2016

"tragedi" Dreamcast jangan terulang kembali



 


  sepertinya "tragedi" dreamcast akan terulang kembali,menurut Achmad Rouzni Noor di situs detikInet . diberitakan bahwa Sony memberhentikan 10 ribu karyawannya. Bukan kali ini saja raksasa elektronik Jepang itu mengambil keputusan strategis demi bertahan hidup dengan memangkas ribuan karyawan dan menutup pabriknya.
Kemungkinan terburuk dari kasus ini, seperti ramai diperbincangkan, adalah jika Sony sampai gulung tikar. Tentu, banyak pengguna fanatiknya yang bakal kecewa berat.
bisa dibayangkan apa jadinya jika sony benar-benar akan gulung tikar pasti semua pengguna playstation di seluruh dunia akan kecewa,bagaimana tidak,rata-rata jika orang ditanya mengenai game pasti semua akan menjawab "main PS" baik anak kecil maupun orang dewasa ,selain itu, PlayStation telah menjadi merk generik dalam bermain game terutama di indonesia meski banyak kompetitor yang bersaing seperti seniornya pertama,Nintendo dan pemain baru yaitu Microsoft (Xbox dan Xbox 360) 

Sony yang tengah anjlok pendapatannya memang sengaja mengurangi pegawai agar tak terlalu berat beban operasionalnya. Perusahaan pionir Walkman ini juga merestrukturisasi dan melebur sejumlah divisinya agar optimal dalam menciptakan produk baru. Ketakutan  para pengguna PlayStation lainnya mungkin belum akan jadi kenyataan dalam waktu dekat. jangankan menutup divisi PlayStation, Sony malah berjanji memperkuat divisi game tersebut sebagai satu dari tiga pilar bisnis yang akan terus difokuskan pengembangannya.
kekuatiran para pengguna mungkin disebabkan oleh kejadian bangkrutnya pesaing terdahulunya yaitu SEGA (Dreamcast) yang saat itu digadang-gadang sebagai konsol yang tercanggih saat itu namun gulung tikar diakibatkan beban operasional serta penjualan yang kurang laku dibandingkan PlayStation.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar