"tragedi" Dreamcast jangan terulang kembali
sepertinya "tragedi" dreamcast akan terulang kembali,menurut Achmad Rouzni Noor di situs detikInet . diberitakan
bahwa Sony memberhentikan 10 ribu karyawannya. Bukan kali ini saja
raksasa elektronik Jepang itu mengambil keputusan strategis demi
bertahan hidup dengan memangkas ribuan karyawan dan menutup pabriknya.
Kemungkinan terburuk dari kasus ini, seperti ramai diperbincangkan,
adalah jika Sony sampai gulung tikar. Tentu, banyak pengguna fanatiknya
yang bakal kecewa berat.
bisa
dibayangkan apa jadinya jika sony benar-benar akan gulung tikar pasti
semua pengguna playstation di seluruh dunia akan kecewa,bagaimana
tidak,rata-rata jika orang ditanya mengenai game pasti semua akan
menjawab "main PS" baik anak kecil maupun orang dewasa ,selain itu,
PlayStation telah menjadi merk generik dalam bermain game terutama di
indonesia meski banyak kompetitor yang bersaing seperti seniornya
pertama,Nintendo dan pemain baru yaitu Microsoft (Xbox dan Xbox 360)
Sony
yang tengah anjlok
pendapatannya memang sengaja mengurangi pegawai agar tak terlalu berat
beban operasionalnya. Perusahaan pionir Walkman ini juga
merestrukturisasi dan melebur sejumlah divisinya agar optimal dalam
menciptakan produk baru.
Ketakutan para pengguna PlayStation lainnya mungkin belum akan jadi
kenyataan dalam waktu dekat. jangankan menutup divisi PlayStation, Sony
malah berjanji memperkuat divisi game tersebut sebagai satu dari tiga
pilar bisnis yang akan terus difokuskan pengembangannya.
kekuatiran
para pengguna mungkin disebabkan oleh kejadian bangkrutnya pesaing
terdahulunya yaitu SEGA (Dreamcast) yang saat itu digadang-gadang
sebagai konsol yang tercanggih saat itu namun gulung tikar diakibatkan
beban operasional serta penjualan yang kurang laku dibandingkan
PlayStation.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar