(lanjutan kemarin)
''baiklah jika itu pilihanmu,kami kan memaksamu !'' balas pria tersebut
Tak
lama kemudian pria itu terjun dari puncak gedung tersebut dan mulai
menginjakan kakinya melanyang diantara jendela -jendela gedung itu
sambil menebaskan katananya kearah gadis itu .iapun segera merespon
serangan itu dengan menghindari tebasannya namun tiba-tiba saja ia sudah
menghadang dirinya tepat kearahnya ,iapun menghindari sabetan katana
tersebut yang nyaris memotong lehernya sambil membalas sabetan itu
dengan tendangan kaki dari arah kiri namun dapat ia tangkis dengan
sarung pedangnya .gadis itupun menopang tubuhnya dengan tangan kirinya
sambil memutar tubuhnya tuk menyerang balik kearah bahu pria tersebut
dan seketika keduanya ambruk ke aspal jalan ,tak lama waktu berselang
selongsong martil melesat ke arah dirinya terjatuh ,tanpa diam iapun
melakukan salto kebelakang menjauhi serangan tersebut namun seakan
serangan itu hanya sebagai pemanasan saja sebelum muncul searangan
balasan berupa tembakan rudal yang bagaikan hujan yang turun malam itu
.ia berlari menghindari hujan tembakan tersebut sambil mencari tempat
berlindung .
''matilah kau wanita jalang !!!!!!''umpat wanita itu dari atas gedung .
Didalam
hatinya ia bertanya seorang diri,''bagaimana ini mereka terus
mengejarku tampa henti ,aku tidak bisa terus menerus bersembunyi dari
mereka .''
''keluarlah kau pengecut,aku ingin menyeretmu ke tahanan seperti babi!!!!!!!!!''teriak pria itu sambil menahan katananya tuk berdiri dengan penuh amarah.
iapun
berpikir bahwasanya ia tidak bisa terus bersembunyi dari mereka,ia
harus mengakhiri semua ini,iapun berlari keluar dari persembunyiannya
sambil meneriakakan balasan pada mereka
''baiklah aku akan melawan kalian ''
gadis
itu mengepalkan kedua tangannya lalu muncul api yang berkobar dikedua
tanganya , pria tadi sudah siap mengambil ancang-ancang ,ia menghunuskan
katananya kearah gadis itu namun tanpa diduga gadis itu langsung
memegang katana tersebut sambil mennghajar pipi kanan pria itu ,kontan
saja iapun terhempas oleh pukulan gadis itu.tak lama waktu berselang
selongsong rudal meluncur ke arahnya ,sambil mengangkat tangan kirinya
ia menahan serangan tersebut dengan dinding api yang ia buat sambil
menyerang balik wanita itu dengan tembakan api dari telunjuknya.Sayang
,serangan itu tak mengenainya .
''apa hanya itu kemampuanmu?''ejek wanita itu dengan sombongnya .
tiba-tiba saja sebuah tiang pancang salah satu gedung di belakang wanita tersebut roboh oleh serangan gadis tersebut.
(bersambung)
''apa hanya itu kemampuanmu?''ejek wanita itu dengan sombongnya .
tiba-tiba saja sebuah tiang pancang salah satu gedung di belakang wanita tersebut roboh oleh serangan gadis tersebut.
(bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar